home

Sabtu, 22 Januari 2011

tentang apa saja

sebenarnya setiap efisode dalam hidup kita mengandung hikmah
namun sayang hikmah itu terkadang tak tersentuh oleh kita; menjadi sesuatu yang dilayangkan angin, jauh, hingga tak terlihat lagi.

dan saya mencoba mengais-ngais hikmah yang terlambat saya tangkap.

tentang seorang sahabat.akhwat. beliau tidak hanya cantik luarnya namun memiliki kecantikan ilmu yang menjadi nilai plus.
singkat cerita, beliau telah menerima khitbah dari seorang ikhwan. namun, khitbah tersebut tidak langsung bersambut ke pelaminan, membutuhkan waktu yang lebih lama karena suatu hal. hari pun semakin berganti. detik-detik saling bersekutu menambah jumlah hitungan hari.
suatu hari saya mendengar bahwa ternyata ikhwan tersebut memutuskan khitbah. berhenti untuk melanjutkan. akhwat tersebut menangis?wajar saja. apalagi setahu saya alasan yang dipaparkan ikhwan tersebut tidak jelas. setelah dibantu oleh pihak ketiga akhirnya diketahui bahwa ikhwan tersebut menganggap bahwa apa yang dilakukannya (khitbah dengan waktu yang lama) adalah hal yang kurang baik dan dia tidak memiliki perasaan lagi pada akhwat tersebut
ikhwan tersebut meminta maaf. maaf untuk semuanya.
yang emosi mendengar itu malah saya. entah kenapa.

suatu hari saya bertanya pada akhwat tersebut, "bencikah pada dia?"
dia bilang, "Tidak...."
heum....
mungkin kesakitan memang ada. bagaimana jika akhwat itu adalah anda?
tiba-tiba tak ada hujan tak ada badai, orang yang selama ini anda harapkan untuk menjadi bagian dari penggenap dien mengatakan "tidak mau" setelah ia menancapkan harapan-harapan itu pada anda.

waktu semakin berjalan,
ternyata ada indikasi ikhwan tersebut sedang dekat dengan akhwat lain. ketika ditanyakan oleh pihak ketiga, ikhwan tersebut mengakui memang tampaknya ada yang menyukainya namun ia berkata bahwa ia hanya berusaha memahamkan. heum.
dan pada suatu malam saya mendapat berita bahwa akhwat yang sedang dekat dengan ikhwan itu bertanya tentang nomor handphone sahabat saya itu. beliau berkata tunggu saja kabar selanjutnya. kira-kira ada apa yah?
 
beberapa hari kemudian (kalau tidak salah), saya chat dengan beliau, beliau mengatakan bahwa ia bercerita tentang kondisi yang dialaminya sekarang pada ibunya. kemudian ibunya memberi nasehat, katanya jika akhwat itu bertanya hal yang ada kaitannya dengan ikhwan tersebut jangan diceritakan apa yang telah terjadi karena ikhwan tersebut harus dijaga kehormatannya. DEG!!


bagaimana menurut anda???

izinkan aku memanggil mu

izinkanlah aku memanggil mu
sahabat-sahabat perjuangan
meski aku mungkin tidak memiliki semangat yang sama dengan mu
meski kini jalanku terlihat berbeda

izinkalah aku memanggil mu
sahabat-sahabat perjuangan
agar aku selalu terjaga dengan langkah ku
agar aku tahu aku tidak sendirian

izinkanlah aku memanggil mu
sahabat-sahabat perjuangan
agar dapat ku rasa hangat mengalir ketika menatap mu
menyadarkan kekokohan hidup

sahabat-sahabat perjuangan untuk menuju satu pertemuan yang paling dirindukan...
dengan Dia....


*rememmber me always^^

Jumat, 21 Januari 2011

dan 'hal-hal kecil' darinya itu bernama.....

selamat sore^^
sore yang eum....agak mendung...
tapi rumah kita masih akan terasa cerah karena bidadari yang kita sebut ibu....ada disini...
semuanya pasti setuju donk kalau kita perlu menyanyangi ibu. pasti.
tapi sudahkah ibu merasa disayangi???
nah lho....(jangan-jangan baru kepikiran, wkwkwk)
pernah marah-marah hanya karena beliau lupa menyetrika kan baju seragam kita?
pernah kah kita mogok makan hanya karena beliau tidak memasakan masakan kesukaan kita?
pernah kah kita tidak mau bertegur dengannya hanya karena keinginan kita tidak diwujudkan?
hanya...dan hanya...
tidak sebanding dengan apa yang sesungguhnya telah ia berikan...

adik-adik ku yang manis,
tak jarang dan sadar kita telah menyakiti beliau
tak sadar??iya karena beliau tidak seperti kita...mogok makan, mogok bicara dan mogok-mogok yang lainnya hingga kita tak tahu bahwa hatinya terluka karena perkataan dan sikap kita
beliau mungkin tak jarang mengingkari bahwa kalian tidak pernah bermaksud menyakiti
heum...
lupakah kita dengan....
doa dan tangisan nya sehabis shalat ??(rasanya malu saat mata kami saling berpandang. mata beliau berlinang air mata)
rasa khawatir nya karena kita belum pulang dari tempat les dan sekolah?
peluh dan lelahnya mencari kebahagiaan yang tak jarang kita sebut uang?(untuk adik-adikku pasti takkan melupakan wajah mamah yang masih bisa tersenyum selepas pulang dari mengajar dan berdagang)
pelukan hangat saat kita beranjak pergi?

mungkin kita masih menilai itu hal-hal kecil namun bolehkah saya bertanya, "kita sebut semua itu apa dari perempuan yang kita sebut ibu?"

pernah kita mengeluh dengan sikapnya yang seolah tidak mengerti kita, pelit, otoriter, gak gaul dan lain-lain
mereka tidak bisa melulu menjadi seperti apa yang kita mau
mereka mencintai dengan cara mereka sendiri.

dalam diam nya sekalipun mereka sesungguhnya bukan tidak peduli, mereka pun menunggu kita untuk bercerita tentang apa saja yang ingin kita katakan.
pernah kah mendengar orang tua kita merasa malu karena tidak sebaik anaknya?
mereka mengkhawatirkan pula bahwa mereka belum menjadi seperti apa yang kita mau....

ps : bercerita tentang pengalaman, mamah saya orang yang terbilang sibuk sekali. saking-saking sibuknya waktu untuk dirinya sendiri pun limited edition...
tapi dalam limited edition (waktu untuk dirinya sendiri) itu, beliau masih bersemangat mendengar celotehan tentang teman-teman saya, bertanya tentang oleh-oleh apa yang akan dibawa pergi ke bandung (tempat perantauan), dan memberi pelukan hangat ketika saya pergi (bila beliau sedang di rumah),,,dan beliau pernah terlihat menyesal dengan kepergian saya ketika beliau tidak bisa ada di rumah...magic, saya sebut itu cinta...sekalipun kelu beliau mengatakan beliau mencintai saya. namun apa-pun yang saya terima sampai saat ini telah lebih dari beliau mengatakan selalu mencintai saya (tapi kita sebagai anak jangan sungkan mengatakan cinta kepada orang tua, heu,,,sambil membiasakan).

buatlah ibu merasa benar-benar tersayangi.....jika perlu tanyakan pada nya...hehe

musibah atau anugerah?

pernah punya 'sweetest' memories dengan money??
saking manis nya sampai terasa pahit -_________-gaje neh orang...

iya gini neh saya mau cerita barang kali kalian juga pernah punya pengalaman yang sama. so, jangan merasa paling menderita karena semua orang juga mungkin pernah mengalami hal yang sama dengan kamu (especially hal yang kurang berkenan).

ini cerita tentang aku dan uang. kekasih??bukan!!masa gak tau uang. heu

Cerita I :
suatu hari, aku pergi ke terminal cicaheum untuk pulang kota ke Tasikmalaya. di bis banyak penjual makanan,minuman dll. entah sengaja atau tidak sengaja saat itu aku tidak bawa minum dan memutuskan untuk membeli sebotol minuman berasa, aku nanya-nanya, 'mang berapa tuh minuman itu?' kata ku(masih niat nanya-nanya). beliau menjawab 'se X'. aku berpikir wah mahluk (mahal amet) lebih mahal beberapa ribu dari tempat biasa aku beli. entah mengapa sistem otak ku mengajak untuk mencari tahu harga botol minuman itu di pedagang luar bis, karena kebetulan bis nya masih mangkal. 'oh.....mahal ya mang?saya mau yang dingin' dan terjadi percakapan antara aku dan mang itu. mang tersebut berniat untuk membawakan minuman dingin itu tapi karena ngerasa gak enak dan ngambilnya jauh saya bilang 'tidak usah saja'.
namun setelah aku pikir haus juga ternyata. aku ngeloyor pergi ke luar dan membeli di warung. oh no!!!ternyata lebih mahal tapi ya udah gak apa-apa.Pas naek bis lagi mang yang jualan itu kayanya kebetulan ngeliat aku bawa-bawa minuman berasa itu dan bertanya tentang harganya. aku cuma tersenyum, malu juga seh (:
eh tau nya malah ngacacang geura mang nya...ngomong-ngomong sombong lah apa lah...meski gak langsung di depan muka saya tapi kok saya merasa kasus saya salah beli minuman secara implisit jadi bahan obrolan. karena gerah saya tutup telinga pake headset.

refleksi :
nyesel???gak begitu juga seh...
soalnya memang itu pilihan saya sejak awal. meski harga di warung luar lebih mahal tapi itu kan juga perdana saya beli minuman di tempat itu. gak tau. dan pengalaman tersebut bisa di jadikan pelajaran. kehilangan beberapa ribu tidak sebanding dengan pengalaman yang saya dapatkan ; saya jadi tahu bahwa harga minuman berasa itu lebih mahal beli di warung daripada di penjual tersebut dan hal tersebut bisa jadi referensi di kemudian hari.
saya pun menghargai nasehat mang penjual tersebut. tapi gak usah sebegitu nya -________-saya kan jadi malu. kita perlu menghargai juga pilihan orang lain. dan kalau ingin mengingatkan tidak perlu lah di ekspose gitu. mang itu kan bisa sms saya, heu heu


cerita ke II :
suatu hari, saya dan teman-teman bermaksud mengadakan rapat di suatu tempat makan, X. saya yang tadi pagi makan bubur ternyata sudah merasa lapar lagi sekitar jam setengah 11 siang tersebut^^
saya pun berniat makan (again). kami semua sudah rada tau kalau makan di tempat itu harus hati-hati pilih menu : karena terkenal agak mahal, aheuuy
saya pun menuju tempat makan nasi, memilih nasi, gepuk, tahu dan sambel terasi (enak sambel terasinya). saya bilang ke mbak penjaganya, "bayarnya boleh nanti yah?"(maaf saudara-saudara ini bukan step untuk SMP[sudah makan pulang]). mbak penjaganya mempersilakan.
saya tidak berniat bertanya tentang berapa-berapa harga makanan yang saya bawa. dalam pikiran saya, mungkin tidak akan semahal harga ayam bakar.
dan saya pun makan dengan enak sambi rapat bersama teman-teman.
after that, saya bawa piring yang kosong tersebut dan sekalian akan membayar. tahu kah kalian harga nasi, gepuk, tahu goreng dan sambel terasi tersebut berapa???mungkin bagi sebagian orang biasa-biasa saja gak ada yang aneh dan heboh tapi bagi saya it's wrong, baby....TIGA BELAS REBU, hahaha...untung gigi saya gak copot-______-

saya kembali ke meja dengan perasaan aneh dan menduga pasti teman-teman akan bertanya tentang harga makanan saya itu. nyatanya memang begitu, mungkin mereka shock juga dan coba menghibur saya dengan menceritakan pengalaman teman yang kena anugerah tersebut. heheu

Refleksi :
malu bertanya sesat di trotoar^^
harusnya saya tanya-tanya dulu sebelum asal comot (apalagi dalam rangka penghematan). jadi gak merasa tersambar petir di siang bolong yang panas, heu
sepanjang pulang saya mensugestikan diri 'anggap saya baru saja makan steak' hahaha.....
apakah kita hidup untuk masa depan?karena cerita tersebut memberi saya hikmah untuk berbuat di kemudian hari...

hahaha gak penting banget yah....^^

Kamis, 20 Januari 2011

semakin indah berpijak

Alhamdulillah...
hari ini diberi sesuatu yang tak disangka-sangka....

jadi gini kan pemirsa...biacara sedikit tentang mimpiku. entah mengapa saya ingin sekali mengenyam pendidikan di Yogyakarta, kotanya Sultan. dan meneruskan konsentrasi yang sekarang sedang di asah di UPI, Psikologi Pendidikan dan Bimbingan. sebenernya kan masih jauh untuk mengambil S2 kalau di pikir-pikir sekarang aja baru tingkat 2 (mau semester 4). tapi namananya juga deretan mimpi dari sekarang udah mulai bisa ancang-ancang.

saya sempat bingung dengan universitas yang akan di ambil disana, universitas yang 'bagus' dan ada BK nya. universitas incaran saya dulu, UGM, gak ada BK nya jadi perlu dicoret gitu dari daftar sasaran keculai kalau saya memang mau pindah ngambil psikologi : psikologi komunikasi.

dan hari ini, saya berbincang-bincang panjang dengan kakak tingkat saya di motor (sambil ngiderin surat undangan ke SMA-SMA di bandung),,,,eng ing eng...dapet pencerahan tentang remeh-temeh kuliah di yogyakarta. ohohoho....SEMANGAT AH!!!!

semuanya semakin indah untuk berpijak,

go senja go*gaya cheerleader

kamu juga yah?^^

Rabu, 19 Januari 2011

PENGARUH TEMAN SEBAYA TERHADAP PEMBENTUKAN IDENTITAS REMAJA



Remaja adalah salah satu fase kehidupan yang sangat menarik untuk diperbincangkan. Masa remaja berbeda dengan masa-masa yang lain. Pada masa ini, remaja diumpamakan dengan keadaan melayang karena ia memiliki sedikit kebebasan untuk tidak terlalu tergantung pada orang tuanya namun juga tidak bisa sepenuhnya bebas dari pengawasan orang tua. Fase remaja adalah saat kita berumur 12-21 tahun. Rentang waktu usia remaja ini biasanya dibedakan atas tiga, yaitu : 12-15 tahun = masa remaja awal, 15-18 tahun = masa remaja pertengahan, dan 18-21 = masa remaja akhir (Desmita, 2009). Masa remaja merupakan masa transisi yang penuh badai dan tekanan. Pada fase ini remaja dituntut untuk menjawab pertanyaan siapa aku, untuk apa aku ada, apa yang harus aku lakukan, kenapa aku begini, dan deretan pertanyaan-pertanyaan lain yang mengarah pada ‘dirinya sendiri’ , pemahaman tentang diri (sense of self). Oleh karena itu, masa remaja sering disebut juga sebagai masa pencarian jati diri, dalam bahasa psikologi disebut identitas diri. Begitu pentingnya menemukan siapa dirinya agar ia bisa menuntaskan tugas-tugas perkembangan selanjutnya. Pendefinisian identitas diri ini tidak terlepas dari bimbingan orang tua dan pengaruh lingkungan termasuk pengaruh teman sebaya.
            Identitas masing-masing orang merupakan suatu hal yang kompleks, yang mencakup banyak kualitas dan dimensi yang berbeda-beda, yang lebih ditentukan oleh pengalaman subjektif daripada pengalaman objektif, serta berkembang atas dasar eksplorasi sepanjang proses kehidupan (Dusek, 1991). Perkembangan dan pembentukan identitas pada masa remaja ini sangat penting sebagai landasan awal hubungan interpersonal. Tidak mudah untuk menjalani tahapan pembentukan identitas, remaja mungkin akan menemukan kekacauan dalam dirinya. Masa krisis tersebut menjadi penentuan bagi masa depan remaja itu sendiri.
            Pada masa ini pengaruh teman sebaya sangat berperan. Remaja mendefinisikan dirinya tidak hanya dengan menggunakan standar yang ada pada dirinya tapi juga melibatkan pihak di luar dirinya, teman sebaya. Mengapa bukan orang dewasa?menurut Horrocks dan Benimoff (67) menjelaskan mengenai pengaruh teman sebaya pada masa remaja ini ; kelompok sebaya merupakan dunia nyata tempat para remaja menguji diri sendiri dan orang lain. Di dalam kelompok sebaya inilah ia merumuskan dan memperbaiki konsep dirinya untuk dinilai oleh orang lain yang sejajar dengan dirinya dan yang tidak memaksakan sanksi-sanksi dunia dewasa yang justru ingin dihindari. Di luar dirinya, remaja sangat memperhatikan nilai-nilai yang berlaku pada lingkungan sebayanya ; misalnya dalam hal berpakaian, berperilaku, bergaul dan berpikir. Dunia teman sebaya menjadi ajang pembanding dan bereksplorasi untuk mendapatkan informasi mengenai pembentukan identitas dirinya.
            Ini berarti bahwa positif dan negatif teman sebaya akan berpengaruh pada pembentukan identitas remaja tersebut. Misalnya, remaja yang cenderung bergaul dengan teman-teman sebaya nya yang sering mabuk-mabukan dan menggunakan narkoba akan sangat rentan untuk mengikuti gaya hidup mereka. Meskipun belum dinyatakan mutlak bahwa remaja tersebut akan mengikuti gaya hidup teman-temannya namun perlu disadari bahwa masa remaja merupakan ketidakstabilan, baik dalam pemikiran dan pemegangan prinsip hidup. Apalagi dengan rasa keingitahuan (eksplorasi) yang besar dan ingin mendapatkan pengakuan dari teman-teman sebaya. Kelompok teman sebaya diakui dapat mempengaruhi pertimbangan dan keputusan seorang remaja tentang perilakunya (Beyth-Marom, et al., 1993; Conger, 1991; Deaux, et al, 1993; Papalia & Olds, 2001). Walaupun remaja telah mencapai tahap perkembangan kognitif yang memadai untuk menentukan tindakannya sendiri, namun penentuan diri remaja dalam berperilaku banyak dipengaruhi oleh tekanan dari kelompok teman sebaya (Conger, 1991).
            Teman sebaya mampu memberikan nilai positif pada remaja tersebut dengan memberikan informasi-informasi mengenai pembandingan identitas dirinya. Remaja yang pandai menempatkan dirinya pada lingkungan teman sebaya yang baik dapat mengembangkan identitas dirinya kearah yang positif.
            Dalam konteks pendidikan, teman sebaya ditemui di sekolah. Age grading akan terjadi meskipun sekolah tidak membagi kelas berdasarkan umur dan anak dibiarkan menentukan sendiri komposisi masyarakat mereka (Santrock, 2010). Teman sebaya tidak hanya ditemui dalam pergaulan di lingkungan rumah namun juga dapat ditemui di sekolah serta di sekolah lah anak-anak (remaja) banyak pula menghabiskan waktunya. Dalam pergaulan teman sebaya di sekolah khususnya di kelas, remaja usia sekitar SMP dan SMA biasanya terjadi ‘seleksi’ teman-teman baik yang di senangi dan tidak di senangi. Hal tersebut di dukung dengan kepribadian remaja tersebut, namun apakah yang terjadi dengan kepribadian remaja tersebut bila ia di klasifikasikan ke dalam teman yang di senangi dan tidak di senangi?tentu akan memberi dampak yang berbeda. Remaja yang banyak di senangi oleh teman-temannya akan lebih bisa mengembangkan sikap kecerdasan sosialnya dan berperilaku empati. Sementara remaja yang di kucilkan, dia akan menampilkan perilaku agresi dan implusif. Ini berarti dampak dari seleksi tersebut dapat mempengaruhi perkembangan identitas remaja. Selain itu, biasanya akan terbentuk kelompok-kelompok kecil khusus atau ‘klik’. Identitas kelompok dengan klik ini bisa mengaburkan identitas personal individu (Santrock, 2010). Aturan-aturan yang berlaku dalam kelompok sebayanya, tak jarang membuat remaja mengikuti keinginan kelompok meskipun ia tidak suka. Misalnya, dalam hal negatif adalah mabuk-mabukan, geng motor dan narkoba. Sementara untuk hal positifnya, belajar bertanggung jawab dan berempati.
            Sekolah bisa menjadi fasilitator dalam membantu perkembangan dan pembentukan identitas remaja tersebut melalui teman-teman sebaya nya. Sekolah dapat menjadi pengontrol pergaulan remaja di sekolah, misal mengambil ranah SMP yang merupakan masa-masa yang rawan bagi seorang remaja. Namun, ini bukan berarti sekolah menjadi berhak untuk mengatur seorang remaja perlu bergaul dengan remaja tertentu. Sekolah dapat mengembangkan sikap bersahabat dalam pengadaan kegiatan yang mendidik ; belajar kelompok dan penyuluhan mengenai pergaulan remaja. Pada masa ini, seorang remaja bisa menjadi memposisikan dirinya menjadi lawan dari aturan-aturan orang dewasa bila ia merasa terlalu di atur.
            Remaja yang mampu memposisikan dirinya dalam pergaulan teman sebaya dengan baik dapat mengembangkan identitas dirinya ke arah yang positif. Pengaruh ini tidak hanya di berikan pada aspek kecerdasan sosial namun juga menyentuh aspek lain seperti emosi dan kognitif. Dengan memiliki hubungan yang baik dengan teman sebaya di lingkungan sekolah maupun di lingkungan rumah dapat membuat remaja nyaman untuk melakukan kegiatan-kegiatan lain yang dapat mengembangkan dirinya. Namun, bagi remaja yang masih sulit memposisikan dirinya dalam pergaulan teman sebaya; ketika ia tidak di senangi atau bahkan di kucilkan akan berdampak pada tumbuhnya rasa permusuhan dan akan mengganggu kegiatan-kegiatan yang dapat mengembangkan dirinya ke arah yang positif.
            Pengaruh teman sebaya dalam pengembangan dan pembentukan identitas dirinya tidak bisa dianggap tidak penting karena dengan teman sebayalah biasanya remaja banyak menghabiskan waktunya untuk saling bertukar informasi tentang dunia luarnya. Hal ini, akan berpengaruh pada pemikiran remaja dalam mengembangkan siapa dirinya, apa yang harus saya lakukan. Menjadi seseorang.








Referensi
Desmita. 2009. Psikologi Perkembangan. Bandung : PT Rosda Karya.
Santrock, John W. 2010. Psikologi Pendidikan Edisi Kedua. Jakarta : Kencana Prenada Media Group.
Rumah PSikologi. REMAJA. [online]. Tersedia : file:///D:/psikopend/remaja.html. [11 Januari 2011]

tentang Konseling


1.      Salah satu karakteristik konselor yang cenderung berpengaruh signifikan bagi kebelangsungan konseling dan kondisi psikologis konseli adalah ‘Ksesehatan psikologis yang baik’ dari konselor itu sendiri
a.      Berikan komentar dan argument anda yang mendasari pernyataan di atas!
Tentu saja, seorang konselor memerlukan kesehatan psikologis yang baik untuk bisa membantu konselinya. Jika tidak maka seharusnya konselor tersebut membantu diri sendiri terlebih dahulu. Bila dipaksakan kemungkinan justru akan menambah masalah untuk konselinya. Kesehatan psikologis yang baik dapat dimiliki konselor dengan melakukan sharing dengan orang-orang atau me-refresh diri sendiri.
b.      Karakteristik konselor yang memiliki kesehatan psikologis yang baik
Konselor yang memiliki kesehatan psikologis yang baik adalah yang menyadari kekurangan dan kelebihannya dan mencapai kehidupan dengan cara yang baik. Konselor dituntut untuk memiliki kesehatan psikologis yang baik, bahkan harus lebih baik dari kliennya. Karena konselor harus menghadapi klien yang keadaan psikologisnya sedang kacau, agar konselor dapat membantu memecahkan masalah klien dengan baik..Karakteristik dari konselor yang memiliki kesehatan psikologis yang baik adalah sebagai berikut :
a)Mau berempati          : dalam proses konseling, konselor tersebut mau merasakan dan memahami perasaan konseli. Konselor tidak membicarakan masalah dirinya sendiri dalam proses konseling
b)   Sadar diri                 : Konselor mengetahui segala kekurangan dan kelebihannya sehingga dalam proses konseling bukan merasa lebih pintar namun sedang ada dalam posisi bisa membantu
c)Humoris                     : tidak kaku dan mampu mencairkan suasana proses konseling
d)  Mampu menyelesaikan permasalahan yang dihadapinya
e)Mendapatkan pemenuhan kebutuhan rasa aman dan cinta
f) Tidak hanya berjuang untuk kehidupan, namun menciptakan kehidupan yang lebih baik



c.       Kendala-kendala dalam mempersiapkan konselor dengan karakteristik tersebut
Kendala-kendala yang dihadapi konselor dalam mempersiapkan karakteristik tersebut
a)Pemenuhan kebutuhan rasa aman dan cinta yang kurang dari lingkungan sekitarnya
b)   Tidak mau memahami diri sendiri dan orang lain
c)Pesimis dalam menghadapi masalah hidupnya
d)  Egois
e)Tidak mampu mengendalikan diri sendiri














2.      Pada dasarnya individu yang memerlukan bantuan untuk konseling, berkaitan erat dengan masalah pemenuhan kebutuhan.
a.      Jenis-jenis pemenuhan kebutuhan yang terkait dengan konseling

kisah manusia di sore ini

di bawah temaram senja yang kian beranjak
yang terbiaskan oleh malam yang kian datang
saat lampu-lampu rumah yang terindukan menyala di ujung tepian mata
angin yang sambut menyambut dengan suara surau
langkah gadis-gadis cilik berkerudung merah

manusia-manusia masih tetap sibuk dengan ; nafasnya, pikirannya, perbuatannya, dan kelupaannya
akankah ini sore terakhir kit?

serenyah es krim

hadeuh di saat sebagian temen ku mudik..dengan indah aku masih harus stay di bandung (soalnya anda baru datang dari mudik, nona^^)

lagian harusnya nyadar lagi ada garapeun..
kemaren sempet beberapa hari di tasik juga (lumayan bisa sedikit berkuliner)

aku kasih tau yah...tasikmalaya itu terkenal dengan baso nya...gak percaya??coba itung yang jualan baso di tasik ada berapa...heuh seueur bageur...memang seh gak semodern bandung tapi udah rada mendingan ada Asia Plaza dan Mayasari (woooong), pas kemarin jalan-jalan ke Ap saya jadi mikir dulu waktu gak ada AP anak-anak ABG nya pada maen kemana yah??yang ada kan alun-alun, cihedung sama dadaha *ketauan kuper nyah :DD
*ngomong apa seh gak nyambung

sambil ngobrol aku kash tau aja tempat jajanan di tasik sekarang, gak usah ke mall-mall, bisa sambil menikmati suasana kota yang panas/hujan/berangin/berpolusi dan ber-ber yang lainnya.

1. di jalan Ibu Apipah (deket engsun), disana ada jajanan es kelapa muda sepanjang jalannya, kita bisa minum langsung dari kelapanya, suasananya juga masih lumayan teduh soalnya masih banyak pohon-pohon pulangnya bisa foto-foto dulu di engsun (namun hati-hati karena menurut informan pernah terjadi semacam 'perampasan' gitu....
2. sepanjang jalan BKR (dadaha) banyak berjualan TO (julukan kedua setelah kota baso adalah kota TO). disana juga banyak saung-saung buat makan bareng keluarga, bukber, Halal biHalal dll, masih lumayan banyak sawah kok disana...dijalan BKR juga anda bisa menemukan baso apa mie ayam gitu yang mangkoknya bisa dimakan coz pake mangkok pangsit...hihi
3. di deket UPI Tasikmalaya ada TO Benhil TO itu enak dan harganya murah. enak ditamba cipe yang anget^^
4. kalo untuk daftar baso banyak banget dari yang mahal sampai yang murah tapi enak.. :
dekat rumah saya jalan Kalangsari ada duo baso telor (Baso Odong dan Baso Hamid) yang jualnya ade kaka tapi agak jauhan kok gak deketan jualnya mereka tetap damai, enak banget harganya murah 5ribu,
ada baso tiwi jalan Dr Moh. Hatta harganya 7 ribu tapi rasanya enak hampir sama dengan toko, kita pun disediakan duduk lesehan yang cukup luas
ada baso loma dekat SD pengadilan tawangsari
baso laucupan depan PLN Tasikmalaya
baso Laksana jalan pemuda (mahal tapi harga gak bohong)
baso sari rasa di jalan pataruman dan jalan cihideung
baso sari raos di dekat universitas siliwangi
baso di jalan Dr Sukarjo
baso Ac di pasar lama
baso Kiman di pancasila
baso H Oding
baso andalan aku dan temen-temen SMP di paseh (perempatan SMA Pancasila*aku lupa namanya)
baso mas ojo di simpang lima
baso kurdi di simpang lima dan pasar lama
dan baso-baso lainnya...referensi

heu

Sabtu, 15 Januari 2011

karena cinta harus di upayakan

keyakinan kita berbanding lurus dengan ikhtiar kita

Koreksilah hati (nurani) mu!evaluasi nafsu mu!

Imam Syahid Hasan Al-Banna meletakan al-fahmu (kepahaman, kesadaran) pada rukun bai'ah yang pertama, mendahului al-ikhlas
sebab, seorang yang tidak paham, mustahil akan memiliki jiwa yang ikhlas, mustahil ia akan beramal secara sadar, tadhiyah secara sadar, taat secara sadar dst

pernikahan tidak harus di awali dengan cinta. sebab cinta adalah sebuah kemestian manakala ada interaksi (tapi aku ingin menikah dengan orang yang aku cintai dan mencintai aku^^)

mengupayakan adalah amalan yang abadi di dunia, sebab begitulah tugas manusia. mengusahakan, mengupayakan, ikhtiar tidak akan pernah berhenti, hingga kita dibangkitkan pada dimensi lain di akhirat

Didiklah anak-anak mu dengan baik karena mereka itu akan tumbuh menjadi manusia untuk menghadap zamannya dan bukan menghadapi zaman mu

Pahala dan siksa adalah otoritas Allah

Catatan dari buku^^

17 Maret 2010

ada yang terlupa
atau sengaja untuk di lupakan
entah penting atau tidak
tetapi terkadang selalu terkenang
mengingatnya adalah hujan
mengingatnya adalah pelangi
mengingatnya adalah mentari
mengingatnya adalah embun
tapi berharap tak terlalu dalam
karena tak tahu.....
kapan dan dimana
jatuh menyentuh pasir

11 Maret 2010

apakah tidak merasa sedih?
sendiri dipeluk sepi
diam beralaskan tanah
siang hari di sapa panas
malam hari di temani dingin
punya kah arah tujuan?
adakah orang yang menunggu dirumah?
tersenyum

Kamis, 13 Januari 2011

ah entahlah

hanya selalu ingin tersenyum :))
untuk dunia tempat ku memijakan langkah sebelum menempuh tujuan hakiki


dengar lah waktu,
entah mengapa aku senang
jika memang dia tidak disini melihatku yang tergagap menghadapi efisode hidup
entah mengapa aku senang
jika ia tidak mendengar celotehan ku tentang hari kemarin dan hari ini
entah mengapa aku bahagia
jika suatu saat ia dapat mendengar semua nya hingga tak ada rahasia yang tak ingin ku bagi
karena aku percaya
entah mengapa aku bahagia
jika suatu saat yang ku tahu dia hanya akan ada duduk menatap ku dan melewati semua nya bersama
karena kami telah satu langkah

jika mereka bahagia telah memegang hati semu itu sekarang
maka aku mengizinkan hati ku untuk bertoreh sendirian, sebelum aku siap
aku belum siap membagi hidup ku dengan dia sekarang
karena aku belum punya apa-apa untuk ku bahagiakan dia
aku belum siapjika suatu saat ia akan pergi setelah ia jemu
berkelana, hati ini bukan untuk ku pamerkan
jika aku mencinta, izinkanlah karena aku tak punya daya untuk menahan
namun aku hanya akan berusaha agar engkau tersenyum mengetahui bahwa aku telah lama menunggu :))
izinkalah Pemegang Cinta itu yang akan mempertemukan kita

dan biarkan lah aku mempercayai mu
hingga kulit-kulit kita sama-sama mengerut dan menjadi saksi
hingga aku bisa menatap putihnya rambut mu
yang mau bersabar menemani hari ku

*untuk yang belum aku tahu kehadirannya dalam hidupku
-hati"lah penulis terhadap imajinasi-

hayoh udah ngapain aja

aaaaaaaaaaaaaaahhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhh

pengen teriak!!!!
buat apa?biar bikin lega...^^

aduh . . .malu jeder ini mah sama blog. pengurangan postingan dan bobot isi di bulan desember.
gak apa-apa yang lalu biarlah berlalu, 'lagu aku banget sekarang' hehe

iya donk, masa lalu yang kelam dan penuh gerinjul-gerinjul itu harus jadi pelajaran yang berharga dan apa yang pernah salah di perbaiki bukan di tangisi dan diratapi sampai-sampai ingin mati (iihhhh gak gua banget seh, he)

gak tau kenapa sekarang merasa lelah. kamu gimana?
iyalah gimana gak lelah uas dan tugasnya itu bikin nyengar-nyengir gak karuan (takut!!!)
tapi let's go with life, hihi
hidup harus berjalan walau ; capek, pusing, bingung, lelah, resah, gundah-gulali.....
namanya juga hidup, iya gak brow???kalo flat aja mah jalan tol kale...dan tak jarang banyak yang ngeluh hidupnya datar-datar aja, hehe

nikmatin aja hidup senyum yang lebar dan sering isi blog yah neng geulis...hehe
oke bang cingcau!!

mari ah semua...saya mau resuman lagi buat uas teori kepribadian (mudah-mudahan bisa di posting)

nacht.....i just wanna to survive and enjoy my life, and you?

mungkin hanya butuh waktu

rasanya malu sekali membiarkan orang tahu betapa saya terlihat lemah
belum mampu untuk menyembuhkan ketidakmengertiaan yang terus menjalari hati dan pikiran
rasanya merasa salah membiarkan orang tahu betapa saya rapuh
menunjukan kesalahan-kesalahan dalam tingkahnya

saya mungkin hanya butuh waktu untuk mengerti semua

-______________- zzzzzzzzzzzzzz

saya hanya tidak suka


saya tahu mungkin memang ada yang lebih pantas dibangga kan dari saya, dia misalnya
tapi tahu kah anda?rasanya gak enak aja kalo dibanding-bandingkan seperti itu
harusnya anda tahu saya adalah saya
dia adalah dia. itu cukup untuk mengatakan kami berbeda.
lantas anda bertanya?wah jadi semua orang di dunia ini tidak bisa di nilai ada yang baik dan buruk dong!

heum....kebaikan dan keburukan itu kan nilai mutlak. hati yang bicara.
tapi setiap manusia punya potensi yang berbeda dalam berjuang dengan caranya sendiri.
dan yang tidak bisa di samakan adalah caranya.
karena setiap orang punya sudut pandang yang berbeda.

jika anda mau, bantulah saya untuk lebih baik dengan menjadi diri saya sendiri. bukan untuk menjadi dia.
saya ingin anda menerima saya seperti itu.
saya pun tidak ingin membandingkan anda dengan yang lainnya karena saya tahu anda punya cara terbaik yang berbeda untuk berjuang.

saya hanya tidak suka jika anda berkata,
"lihat tuh dia!!"
"hei, kamu tidak lebih baik dari dia!"
"kamu bisa kok seperti dia!"

saya bisa kok menjadi diri saya sendiri yang lebih baik dari siapa pun. cukup?
no matter what. semua itu hanya parameter dan pemacu untuk semakin yakin dengan potensi saya bukan untuk sama dengan mereka.

saya mencintai anda dengan kebaikan anda sendiri^^