pengalaman akan mengajarkan begitu banyak hal jika kita memaknai nya, right??
tulisan ini saya posting dengan semangat menggebu-gebu sepulang makan dari warteg. nah lho?kenapa bisa?
ckckck
pengalaman makan di warteg itu ternyata membuka pengalaman-pengalaman lalu yang telah terselubung di balik kecuekan untuk di maknai.
daerah gerlong, bandung. saya dan teman saya pada hari senin 21 Februari 2011 (temen nyeletuk di kelas : yayu-heu) mencari-cari tempat makan untuk memuaskan rasa lapar yang menggelora, hehe
kami berdua pun mencari tempat warteg. setelah sempat bersearching ria, kami pun menemukan suatu warteg samping fotocopian dan dekat gang DT. kita sebut saja sambil promosi :Harapan Jaya II. kami pun masuk dan tertarik karena denger-denger sangat murah. sebelumnya saya pernah makan di warteg tersebut namun biasa aja. kita cekidot again.
saya pun makan dengan nasi, sayur sop, tempe, teri kacang dan sambel. teman saya yayu pun hampir membawa menu yang sama. kebalikan dari tulisan yang pernah saya buat tentang betapa mahalnya makan di sebuah kantin. warteg ini sangat ngirit buat anak kosan ; hayo ngaku pasti hijau kan kalo denger makanan murah apalagi gratis, hehe gak apa-apa wajar kok. asal tahu diri aja, jangan sampai mau disogok sama makanan gratis cuma karena temen nitip absensi, ih gak jaman banget gitu loh!!
back to topic, karena harga makanannya yang kelewat irit kami tampaknya akan sering mengunjungi tempat itu. dan tahu kan biasanya apa yang dilakukan perempuan kalo sudah menemukan hal-hal menarik untuknya. siip...dibagi-bagi dan diceritain ke temen-temennya. penting?entahlah :p
dan kembali teringat dengan salah satu pengalaman lain yang dialami oleh dosen tercinta sebuah obrolan tentang beliau yang senang berjalan-jalan. kata beliau, kalau ada jalan baru di bandung beliau jabananin cuma untuk tahu kemana neh rute jalan. absolutely, pasti kalian ngerasa ih ngapa-ngapain kaya gak ada kerjaan aja. eitsss...tahan. semua perbuatan itu tergantung niat. beliau bisa saja ingin menjajali jalanan bandung untuk tahu rute. namun, bila suatu saat ada orang yang bertanya tentang rute angkot yang menuju tempat A atau tempat B di kota bandung. tentu beliau lebih bisa di andalkan daripada yang kuper, iyah kan??
benar....pengalaman akan mengajarkan banyak hal. banyak sekali. semakin banyak pengalaman semakin meningkatlah kecerdasannya, hehe.....betul lho dalam salah satu kuliah disebutkan bahwa pengalaman menjadi salah satu indikator peningkatan intelegensi seseorang.
yang saya ambil hanya dua contoh pengalaman saja. masih banyak pengalaman-pengalaman yang lain ; gabungan saya dan orang lain, hehe
tapi tentu ini adalah sampel dari obrolan kita kali ini. saya belum menulis tulisan ilmiah karena sedang tidak rajin membaca buku-buku ilmiah, hehehe
pengalaman-pengalaman yang dialami tokoh tersebut secara tidak langsung mengubah sesuatu hal dari kehidupan mereka ; akan ada kebiasaan, pandanga, dan kawan-kawannya yang terubah. memang seh contoh pengalaman yang saya ambil ada sangat sederhana sekali ih wow!!hehe
tapi tentu saja akan berdampak, dengan pengalaman mengetahui warteg yang murah saya bisa sering-sering kesana apalagi kalau dalam rangka menghemat dan dosen saya bisa menjadi sumber tempat bertanya tentang rute angkot dan jalan di bandung karena kesukaan dan pengalaman-pengalamannya. it will make your life change, right??
karena kita belajar dari masa lalu, pengalaman
oke, how about your experiences???
bagi lah dengan sahabat-sahabat mu
pengalaman-pengalaman seperti apa pun itu yang mengajarkan kita untuk tahu dan lebih baik, masih saja saya sebut itu : ilmu^^
heu gaje-______________-
Selasa, 22 Februari 2011
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar