home

Minggu, 05 Desember 2010

Tak Diberi Judul Part IX


Bagaiamana kau masih bisa tersenyum dengan luka yang pernah kau titipkan?
Bagaimana kau masih bisa berharap setelah membuat ku payah?
Di waktu yang sama,
Saat kau tertawa,
Aku mengiris
Kau bercanda,
Aku menangis
Lebih dari retak, kau tahu?
Jika aku manusia tak berhati,
Kau, ku biarkan melenggang dengan senyummu
Tapi aku punya hati!!
Luka yang tak pernah terbayangkan itu berlabuh,
Bukan untuk membencimu
Untuk membenci kesalahanmu,
Jika aku daun yang berharap matahari,
Maka ku katakan padamu ‘aku tak butuh lagi’

Tidak ada komentar: