Ngacung diantara kita yang masih ragu jadi guru??????
Heum…oke dengan tidak bermaksud memprovokasi,,,
ini saya bertanya pada orang-orang yang kuliah dipendidikan, he..
Mungkin ada sebagian dari kita yang masih ragu untuk melanjutkan perjalanan kita menjadi seorang pendidik atau bahkan ada yang sudah mantap untuk semester 5 nanti pindah jurusan ke non pendidikan????baiklah itu pilihan hidup tapi sebelumnya…kiranya sudi membaca catatan kecil kuliah yang saya dapatkan,,,
Ku sentuh masa depan. Aku mengajar. Christa McAuliffe, pendidik dan astronot Amerika abad ke-20
Kata-kata yang menggungah..pada bagian halaman di buku psikologi pendidikan karya John W Santrock.
Saat ini saya mendefinisikan pendidik atau mengajar tidak dalam lingkungan formal sekolah saja, malah jauh menembus itu, saya definisikan dalam sekolah manusia yang juga disebut univesitas kehidupan, bahwa seseorang bisa memberi arti atau bermakna buat orang lain bisa memilih tempat bebas untuk berbagi ilmu dan dengan siapa saja.
Pukul Sembilan lebih tiga puluh menit pada hari selasa adalah jadwal mata kuliah psikologi pendidikan, aku duduk pada deretan depan itu pun setelah pindah dari deretan belakang karena merasa janghead, heu janghead kok jadi pindah ke depan…..tak lama dosen masuk, dosen tercinta kami. Sebelum mengajar beliau memberi mukkadimah dulu pada kami, kalau tidak salah beliau “memberi” judul energi mengajar, ceritanya hari ini beliau mengajar 6 sks atau lebih, pagi-pagi beliau berangkat dari rumahnya dengan menyetir kendaraan sendiri, sayang jalanan bandung yang sering macet ini membuat beliau tertahan, mungkin keadaan ini bertambah parah dengan ditambahnya beliau merasakan mules tak tertahankan. Bayangkan dalam kemacetan dan merasakan mules!!!!!satu menit mungkin serasa seabad!!!dan beliau harus menahan mules selama tiga puluh menit yang kita definisikan tiga puluh abad, heu gaje. Sesampainya di kampus beliau meminta izin untuk datang terlambat dikelas pagi nya, untuk menunaikan hajatnya, kemudian beliau pun masuk kelas dengan perasaan tidak enak badan, beliau tidak mau mengecewakan para mahasiswa yang sudah datang, jadi beliau memaksakan diri untuk tetap mengajar meski merasa payah, kelasnya itu tiga sks bo!!!mantap dah!!harus cuap-cuap tiga sks, heu…..beliau meminta izin untuk berbicara sekuatnya..ya kalo kuat lima belas menit cukup lima belas menit saja, walau pun beliau tahu mahasiswa pasti senang pulang awal^^hayo ngaku??he
Tak disangka ternyata beliau mampu mengajar selama tiga sks dalam keadaan payah*merasa tidak enak badan!!!dan kemudian masuk ke kelas saya, yang harus mengajar tiga sks pula. Beliau mengatakan(yang saya ingat), ini semua ada karena energy mengajar, karena membayangkan para mahasiswa yang siap dan semangat untuk mencari ilmu^^subhanallah…betapa seorang guru yang mulia…
Mari kita lihat posisi kita sebagai seorang mahasiswa tentu bahagia bukan memiliki dosen yang tak main-main dengan janjinya untuk mengabdi mencerdaskan bangsa??dan apakah jiwa itu juga ada pada kalian??seorang yang ingin kebaikanbukan hanya untuk dirinya tapi juga untuk orang lain….seseorang yang memberi nilai lebih atas kehadiran oranglain…selamat memilih^^
Jadi apa-pun,,,yang penting terbaik(dunia dan akherat) karena Allah telah memberi kebebasan pada manusia untuk memilih dalam kehidupan ini…
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar