terlantun syahdu nada gemercik hujan yang turun dari tangga-tangga langit
mengusap lembut atap-atap yang merindu
kemudian jatuh berdenting ke tanah
dalam rindu yang meminta di pandang
aku menemukan nya bersambut
kau hampiri aku dalam dering telefon
aku senang :))
selanjutnya kata-kata yang keluar dari mulut mu menjadi sangat begitu berharga
aku tahu berharga
karena tak panjang ucap yang kau sampaikan untuk memenuhi rongga kerinduan ku
meminta mu lama berkata pun aku tak bisa
kadang hanya hati yang mengeluh
aku tahu bahwa meski kerinduan ku telah melumerkan es
aku tak bisa memaksakan bahasa hati mu :))
mamah, sungguh aku merindukan mu
bahkan hujan pun tak bisa mengiring kerinduan ku pada mu
mencandainya untuk melupakan kerinduan itu
tak bisa :))
Senin, 21 Maret 2011
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar