bila ada persamaan nama tokoh, tempat, cerita dan sejenisnya. mohon maaf.he
karena terinspirasi dari kalian juga*waduh besok diboro neh, hehehe
DEJIG!!!
apa maksud dengan judul itu?menyidir saya kah?atau sedang curhat ni orang?*yang tau gak usah ngomment yang aneh deh,hehe
ada gak seh di dunia ini yang gak pernah sakit hati?ayo ngacuuung...dapet hadiah gelas, wwkwkwkwk
perasaan ini konon kabarnya seperti di silet-silet dan disobek-sobek*menurut departemen perceunahan yang tak jelas. sebabnya beragam ; dibohongi, diejek, dilecehkan, ditinggalkan, dikhianati, dicaci, dan dimutilasi*yang terakhir gosip banget dah!!dan sbb yang lain. akibatnya pun beragam dari sakit demam, sakit saku, sakit gigi, hulang-huleng, meringis, bercucuran air mata, dendam, ingin motong sapi sampai ingin bunuh diri (adeuh...jangan sampai deh amit-amit iya kagak??balasannya neraka bagi yang bunuh diri lho) tapi ada kok yang jadi puitis (saya perhatikan), hadeuuh...jangan disebutkan yah demi kebaikan asas praduga tak bersalah (naon deui??)
*yang merasa jangan dilarang nyengir :)
siapa sih yang rela disakit hati-in, bener kagak?
dan kalo kita dalam kondisi waras memang rela membuat orang sakit hati?
mengambil analogi :
kalo anda misalnya menumpahkan coffe pada baju orang kemudian dia marah-marah, menurut anda bagaimana?
noda di baju bisa hilang
noda di hati....heu susah kan yah...tengsin geto loh di bejek-bejek di depan orang..!!
iya betul, membuat orang sakit hati jika kamu orang yang waras akan menimbulkan masalah : rasa bersalah (guilty).
tapi bagaimana jika kita ada di posisi yang dibikin sakit hati??(sebagian menjawab - gua banget, he). marah?sewajarnya.kesel?sewajarnya.asal jangan bakar rumah!!!gak ada yang sewajarnya tuh.
semuanya wajar karena manusiawi. jika ada yang dibikin sakit hati malah cengar-cengir di perempatan jalan, nah lho???
kalau mau kaya Rasul SAW aja 'mendoakan yang baik untuknya'^^
ada 4 tahapan dalam menangani sakit hati :
1. mengakui bahwa dirinya sakit hati ; mungkin sebagian ada yang menampikan bahwa dia sakit hati, berpura-pura tegar entah alasannya karena gengsi atau pertahanan diri (silakan ditanya pada narasumber, wkwkwkwk). ketika kita merasa tersakiti hati (hadeuuh...) hal yang mungkin akan membuat situasi lebih baik adalah diakui. itu bukan kelemahan.justru pengumpulan energi untuk melangkah. (ada yang mau intrupsi?tahan dulu ye)
2. mencari arti dari sakit hati : yang saya pahami, mencari hikmah di balik rasa sakit hati itu
3. menemukan penyebab rasa sakit hati : kira-kira apa yang membuat kita sampai merasa sakit hati : benarkah sepenuhnya kesalahan dia, atau jangan-jangan sebenarnya dia tidak bermaksud berbuat begitu tapi itu hanya interpretasi kita sendiri, so, kita terjebak pada besi-besi pemikiran kita sendiri
4. melakukan upaya untuk menghindari rasa sakit hati agar tidak terjadi di masa yang akan datang : jelas.
kita tidak boleh terus-menerus menyalahkan pihak di luar diri kita, bisi janten proyeksi. bisa jadi kita merasa sakit hati karena secara tidak sadar juga pernah menyakiti orang tersebut. bisa saja dia sebenernya ingin memperbaiki tapi pesan yang kita tangkap ternyata tidak simetris!!!!dan ....DUARRRR...apa yang ingin ia sampaikan baik eh keterimanya jadi buruk deh..intinya : komunikasi.
tapi sering bila sudah merasa marah : sesuatu yang awalnya ingin kita ketahui,menjadi sesuatu yang sudah tidak ingin kita ketahui lagi*ehem pengalaman, he
itu monggo kembali lagi pada individu itu sendiri...
dan ada reaksi destruktif terhadap perasaan sakit hati (yang memperburuk sikon hati) :
1. menyangkal perasaan sakit hati
2. menyakiti orang lain (balas dendam)
3. bergelimang sakit hati
5. menghilangkan rasa sakit hati (nah lho??)
6. bersembunyi dari sakit hati yang terjadi di masa yang akan datang
7. menyakiti diri sendiri
pernah mencoba makan obat diare?maag?demam?
pahit rasanya??
heum...mungkin seperti itu rasanya memaafkan orang, pahit sekali awalanya :
"apa seh...dia tuh udah gaje banget nyakitin saya, masa harus enak gitu dimaafin....biar aja biar tahu rasa"
kesannya : ingin memberi pelajaran.
tapi kalo mau disadari itu justru merusak psikologis diri kita sendiri (yang tersakiti)
bahkan kalo sampe mau bales dendam, menurut pepatah kita perlu tuh menggali 2 kuburan, serem banget!!
kita jangan sampai lupa bagaimana caranya memaafkan kesalahan orang lain karena kita pun masih sering terlampau berlaku salah....iya kan??^^
minta maaf dan memaafkan adalah pekerjaan orang-orang kuat yang mempunyai kapasitas hati dan cinta yang EXTRAORDINARY.
mungkin kita lupa, berapa banyak orang yang pernah merasakan sakit hati yang lebih dari kita rasakan tapi mereka mau memaafkan. misalnya, orang-orang yang keluarganya tewas terbunuh dalam peledakan bom. mereka mungkin lebih pantas tidak mau memaafkan karena rasa sakit hatinya lebih parah dari yang kita rasakan (maaf bila ada kesamaan cerita) tapi tidak sedikit dari mereka yang ikhlas memaafkan.....
awalnya pahit
dan memang menyembuhkannya butuh waktu, time heals the wound, semua itu fluktuatif...berproses. tidak bisa di sulap yang asal triing...karena ini menyangkut manusia yang punya perasaan, pemikiran, bermoral, berpresepsi dan berbudaya, hwe
berdoa lah agar kita lupa pada sakit hati itu...itulah 'lupa yang anugerah' hehehe
rasa itu akan tetap ada selama kamu menginginkannya
seperti cinta
seperti bahagia
seperti persahabatan
selamat menempuh hidup baru^^
nb : maaf buat yang di tag....
mari berbicara berdiskusi
dan punten yang teramat...tulisan ini tidak bermaksud untuk mengungkit hal-hal yang tidak baik, semoga bisa menjadi bahan renungan.
menulis dan membacanya (saya) : seharusnya perlu meletakan cermin didepan saya.
saya berharap orang-orang yang ditakdirkan hidup bertemu dengan saya, mau untuk selalu mengingatkan saya^^
tidak ada gerakan orang yang sakit hati. dibubarkan. hahahaha
*catatan dari FB saya^^
karena terinspirasi dari kalian juga*waduh besok diboro neh, hehehe
DEJIG!!!
apa maksud dengan judul itu?menyidir saya kah?atau sedang curhat ni orang?*yang tau gak usah ngomment yang aneh deh,hehe
ada gak seh di dunia ini yang gak pernah sakit hati?ayo ngacuuung...dapet hadiah gelas, wwkwkwkwk
perasaan ini konon kabarnya seperti di silet-silet dan disobek-sobek*menurut departemen perceunahan yang tak jelas. sebabnya beragam ; dibohongi, diejek, dilecehkan, ditinggalkan, dikhianati, dicaci, dan dimutilasi*yang terakhir gosip banget dah!!dan sbb yang lain. akibatnya pun beragam dari sakit demam, sakit saku, sakit gigi, hulang-huleng, meringis, bercucuran air mata, dendam, ingin motong sapi sampai ingin bunuh diri (adeuh...jangan sampai deh amit-amit iya kagak??balasannya neraka bagi yang bunuh diri lho) tapi ada kok yang jadi puitis (saya perhatikan), hadeuuh...jangan disebutkan yah demi kebaikan asas praduga tak bersalah (naon deui??)
*yang merasa jangan dilarang nyengir :)
siapa sih yang rela disakit hati-in, bener kagak?
dan kalo kita dalam kondisi waras memang rela membuat orang sakit hati?
mengambil analogi :
kalo anda misalnya menumpahkan coffe pada baju orang kemudian dia marah-marah, menurut anda bagaimana?
noda di baju bisa hilang
noda di hati....heu susah kan yah...tengsin geto loh di bejek-bejek di depan orang..!!
iya betul, membuat orang sakit hati jika kamu orang yang waras akan menimbulkan masalah : rasa bersalah (guilty).
tapi bagaimana jika kita ada di posisi yang dibikin sakit hati??(sebagian menjawab - gua banget, he). marah?sewajarnya.kesel?sewajarnya.asal jangan bakar rumah!!!gak ada yang sewajarnya tuh.
semuanya wajar karena manusiawi. jika ada yang dibikin sakit hati malah cengar-cengir di perempatan jalan, nah lho???
kalau mau kaya Rasul SAW aja 'mendoakan yang baik untuknya'^^
ada 4 tahapan dalam menangani sakit hati :
1. mengakui bahwa dirinya sakit hati ; mungkin sebagian ada yang menampikan bahwa dia sakit hati, berpura-pura tegar entah alasannya karena gengsi atau pertahanan diri (silakan ditanya pada narasumber, wkwkwkwk). ketika kita merasa tersakiti hati (hadeuuh...) hal yang mungkin akan membuat situasi lebih baik adalah diakui. itu bukan kelemahan.justru pengumpulan energi untuk melangkah. (ada yang mau intrupsi?tahan dulu ye)
2. mencari arti dari sakit hati : yang saya pahami, mencari hikmah di balik rasa sakit hati itu
3. menemukan penyebab rasa sakit hati : kira-kira apa yang membuat kita sampai merasa sakit hati : benarkah sepenuhnya kesalahan dia, atau jangan-jangan sebenarnya dia tidak bermaksud berbuat begitu tapi itu hanya interpretasi kita sendiri, so, kita terjebak pada besi-besi pemikiran kita sendiri
4. melakukan upaya untuk menghindari rasa sakit hati agar tidak terjadi di masa yang akan datang : jelas.
kita tidak boleh terus-menerus menyalahkan pihak di luar diri kita, bisi janten proyeksi. bisa jadi kita merasa sakit hati karena secara tidak sadar juga pernah menyakiti orang tersebut. bisa saja dia sebenernya ingin memperbaiki tapi pesan yang kita tangkap ternyata tidak simetris!!!!dan ....DUARRRR...apa yang ingin ia sampaikan baik eh keterimanya jadi buruk deh..intinya : komunikasi.
tapi sering bila sudah merasa marah : sesuatu yang awalnya ingin kita ketahui,menjadi sesuatu yang sudah tidak ingin kita ketahui lagi*ehem pengalaman, he
itu monggo kembali lagi pada individu itu sendiri...
dan ada reaksi destruktif terhadap perasaan sakit hati (yang memperburuk sikon hati) :
1. menyangkal perasaan sakit hati
2. menyakiti orang lain (balas dendam)
3. bergelimang sakit hati
5. menghilangkan rasa sakit hati (nah lho??)
6. bersembunyi dari sakit hati yang terjadi di masa yang akan datang
7. menyakiti diri sendiri
pernah mencoba makan obat diare?maag?demam?
pahit rasanya??
heum...mungkin seperti itu rasanya memaafkan orang, pahit sekali awalanya :
"apa seh...dia tuh udah gaje banget nyakitin saya, masa harus enak gitu dimaafin....biar aja biar tahu rasa"
kesannya : ingin memberi pelajaran.
tapi kalo mau disadari itu justru merusak psikologis diri kita sendiri (yang tersakiti)
bahkan kalo sampe mau bales dendam, menurut pepatah kita perlu tuh menggali 2 kuburan, serem banget!!
kita jangan sampai lupa bagaimana caranya memaafkan kesalahan orang lain karena kita pun masih sering terlampau berlaku salah....iya kan??^^
minta maaf dan memaafkan adalah pekerjaan orang-orang kuat yang mempunyai kapasitas hati dan cinta yang EXTRAORDINARY.
mungkin kita lupa, berapa banyak orang yang pernah merasakan sakit hati yang lebih dari kita rasakan tapi mereka mau memaafkan. misalnya, orang-orang yang keluarganya tewas terbunuh dalam peledakan bom. mereka mungkin lebih pantas tidak mau memaafkan karena rasa sakit hatinya lebih parah dari yang kita rasakan (maaf bila ada kesamaan cerita) tapi tidak sedikit dari mereka yang ikhlas memaafkan.....
awalnya pahit
dan memang menyembuhkannya butuh waktu, time heals the wound, semua itu fluktuatif...berproses. tidak bisa di sulap yang asal triing...karena ini menyangkut manusia yang punya perasaan, pemikiran, bermoral, berpresepsi dan berbudaya, hwe
berdoa lah agar kita lupa pada sakit hati itu...itulah 'lupa yang anugerah' hehehe
rasa itu akan tetap ada selama kamu menginginkannya
seperti cinta
seperti bahagia
seperti persahabatan
selamat menempuh hidup baru^^
nb : maaf buat yang di tag....
mari berbicara berdiskusi
dan punten yang teramat...tulisan ini tidak bermaksud untuk mengungkit hal-hal yang tidak baik, semoga bisa menjadi bahan renungan.
menulis dan membacanya (saya) : seharusnya perlu meletakan cermin didepan saya.
saya berharap orang-orang yang ditakdirkan hidup bertemu dengan saya, mau untuk selalu mengingatkan saya^^
tidak ada gerakan orang yang sakit hati. dibubarkan. hahahaha
*catatan dari FB saya^^
Tidak ada komentar:
Posting Komentar