untuk jam-jam yang ikut resah dalam keraguan. menempa jejak-jejak yang ditinggalkan dan berselasar mencari arah. ini tentang sebuah kekalutan yang datang mengunjungi hati. bak musim semi, ia bermekaran. namun warnanya buka merah muda atau pun yang lainnya. ia dalam temaram yang mengahantarkan setiap inchi tanda tanya dari sumber tak jelas. ia bahkan bertanya tentang hak nya. hak apa??
hati tak menerima. ia tahu membiarkan musim itu lama berdiam hanya akan mengubahnya menjadi kebiasaan. tak mau pergi. dalam kekalutan yang hadir mencoba mencari makna walau merasa masih buta. sulit untuk peka apa yang diminta hati.
kekalutan itu memanja. hati meradang.
jadi nya menutup hari ini tanpa menemukan jawaban. meminta nya cepat pergi mungkin hanya akan membuatnya semakin marah. mengusirnya mungkin hanya akan membuatnya mendendam.
bila pun tak hari ini ia pergi. biarkan saja dulu.
menemukan jawaban terbaik untuk bisa melepasnya tidak lah harus selalu cepat. mungkin saja akan ada hal-hal yang terlewatkan dengan mencoba mematikannya. belajar memaknai semuanya dengan baik dan benar.
yang pasti kalut ini harus hengkang dengan sopan. hanya meninggalkan makna agar ia tak datang lagi.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar