home

Jumat, 26 November 2010

Bertanya tentang Keadilan Allah

Pada siaran radio MQ tanggal 26 November 2010 (tanggal posting blog telat sehari, mudah-mudahan tidak bingung).

Ada seorang Ibu yang bertanya pada Aa Gym...tentang keadilan Allah.
kurang lebih begini gambaran percakapannya.

Enak sekali menjadi anak yang terlahir dari orang tua yang seorang kiai atau ustadz, mereka lebih mudah mendapatkan hidayah Allah...
Lalu?
Bagaimana dengan anak yang terlahir dari orang tua yang seorang pelacur dan perampok??*mungkin maksud ibu tersebut akan sulit mendapatkan hidayah. Lah wong...orang tuanya saja seperti itu (bejat-pen)
Bagaimana bisa disebut adil??

Jawabannya kurang lebih seperti ini :
Adil berarti tidak berbuat Dzalim. Allah Maha Adil...keadilannya tidak terbayangkan oleh kita...
Dia melahirkan anak dari seorang Kiai sudah diperhitungkan dengan ujiannya..
begitu pun dengan yang dilahirkan dari seorang pelacur sudah diperhitungkan ujiannya...Allah Maha Cermat....

Pernah mendengar kisah seseorang yang membunuh 99 orang?(kalau tidak salah Aa Gym menyebutkan bahwa hadisnya shahih) dan dia ingin bertobat lalu ia bertemu seorang rahib. namun, rahib tersebut malah menyepelkan keinginan orang tersebut, hingga dibunuh pula rahib itu. 100 orang!!membunuh??bisa anda bayangkan!!!

kemudian dia bertemu dengan orang yang mengatakan padanya bahwa ia harus segera pergi untk mencari tempat bertobat karena di daerahnya mungkin sudah tidak aman untuk dia. lalu dia pun berkelana mencari tempat...ditengah perjalanan ia meninggal. taukah??tobatnya diterima....sungguh Maha Adil Allah...

Lalu kisah tentang seorang mujahid yang gugur(mungkin dalam peperangan atau jihad), namun niatnya ternyata belum bersih : sombong. lalu?apakah diterima?tidak..karena ia semata-mata berjihad bukan karena Allah...

Refleksi :
menurut saya, hidayah Allah luas, tidak terbatas dari siapa seseorang dilahirkan..tapi juga keinginan orang itu untuk menjemput hidayah Allah..Allah tidak memilih orang-orang yang lahir dari seorang kiai yang akan masuk surga tapi untuk semua hamba-Nya....
Yang utama adalah niat kita yang lurus dan sempurnakan ikhtiar...

selangkah kita dekat pada Allah, seribu langkah Allah dekat dengan kita..
Masih bertanya tentang keadilan Allah?

Tidak ada komentar: