home

Minggu, 28 November 2010

Perahu Kertas

Penulis : Dewi Lestari / Dee

Haduh..akhirnya mau juga meresensi novel yang hampir seminggu lalu dibaca, ckckck. rupanya buku hebat ini mampu menahan saya dari seriusnya mengerjakan uts..dan akhirnya saya mengerjakan uts di saat-saat terakhir deadline. tapi mamen...saya ngerjainnya gak asal-asalan donk!!!

baiklah inilah resensi novel perahu kertas versi aku :
novel ini bercerita tentang seorang gadis jakarta, kugy, yang senang mendongeng, ia berkuliah di Bandung, Unpad Jatinangor. disana kugy satu kos bersama sahabatnya bernama noni yang punya pacar bernama eko. tidak beberapa lama setelah kepindahan kugy, noni dan eko mengajaknya ke stasiun untuk menjemput sahabat eko yang juga akan kuliah di bandung. namanya adalah Keenan, dia ahli dalam melukis namun sayang dia tidak diizinkan untuk kuliah di jurusan yang sesuai dengan keinginannya (seni-pen) karena suatu alasan yang dimiliki ayahnya yang ternyata berkaitan erat dengan terusan cerita di novel ini.

Hari-hari pun mereka jalani bersama ; nonton dan jalan-jalan. sebenarnya kugy memiliki ketertarikan awal pada keenan saat pertama kali bertemu di stasiun dengan kejadian anehnya. dan karena perbedaan karakter itulah mereka saling suka(saling melengkapi). namun mereka berdua tidak mengatakan perasaannya masing-masing karena kugy telah memiliki pacar yang tinggal di jakarta bernama Joshua (ojos). sementara itu keenan flat saja. melihat keenan yang jomblo noni dan eko berencana menjodohkan keenan dengan sahabat noni, winda, seorang putri pemilik galeri terkenal di jakarta. tak tahulah noni dan eko bahwa kugy merasa tersakiti dengan hal itu.ia pun menjauh dari mereka bertiga dan menyibukan diri dengan menjadi guru relawan di sekolah alit, yang mempertemukannya dengan anak-anak dari berbagai macam latar belakang, termasuk pilik di dalamnya, ia di daulat menjadi ketua di kelas kugy. kesibukannya di sekolah alit terutamanya karena perasaannya yang gamang, ia pun putus dengan kekasihnya, ojos.

persahabatan mereka menjadi semakin menjauh saja. kugy sibuk dengan sekolah alitnya dan kehormatannya untuk membuat dongeng mengenai kelasnya : jendral pilik dan pasukan alit yang kemudian ia berikan pada keenan. dan karena suatu hal, keenan pergi meninggalkan bandung dan keluarganya ke Ubud, Bali. disana ia tinggal bersama sahabat ibunya, pak wayan. dimulailah gerak kehidupannya lagi, ia melukis lagi namun ia hanya mendapat aspirasi dari buku dongeng yang diberikan kugy. tak lama, hadirlah seseorang yang kembali menyemangati hidupnya, Laksmi Luhde, gadis cantik yang juga senang menulis, dan mengingatkannya pada kugy. sementara itu kugy di bandung menyelesaikan kuliahnya dengan ngebut, ia lulus 3 tahun kemudian pindah ke jakarta untuk kerja di sebuah biro iklan, disana ia bertemun dengan Remi, direktur biro iklan yang ternyata jatuh hati pada kugy.

keenan ternyata harus pulang ke jakarta karena ayahnya sakit keras. ia pun menggantikan posisi ayahnya di perusahaan, yang sebenarnya hal ini gak keenan banget. ia hanya menyukai seni. di jakarta, ia pun bertemu dengan kugy, kembali hadir perasaan mereka berdua, namun sayang sekali karena posisi keduanya sudah sulit Kugy dengan Remi dan Keenan dengan Luhde, lalu??

happy ending, akhirnya . . . .
Remi : carilah orang yang gak perlu meminta apa-apa tapi kamu mau memberikan segala-galanya.
Luhde : jawaban kenapa kamu ingin dengan aku bukan hanya karena kamu telah memilih aku tapi mencintai aku.
akhirnya, keenan dan kugy pun jreng jreng...engiengeng..heu heu married!

asli novel ini gak bisa di tebak, di tengah-tengah membacanya saya sempat mengiran bahwa mereka tidak bisa bersama(alay) namun ternyata bikin surprise. novel ini cukup tebal dan hati-hati membuat anda menjadi seorang yang 'autis'sampe-sampe menelantarkan keluarga dan tugas kuliah, ahahaha

Tidak ada komentar: