home

Jumat, 21 Januari 2011

dan 'hal-hal kecil' darinya itu bernama.....

selamat sore^^
sore yang eum....agak mendung...
tapi rumah kita masih akan terasa cerah karena bidadari yang kita sebut ibu....ada disini...
semuanya pasti setuju donk kalau kita perlu menyanyangi ibu. pasti.
tapi sudahkah ibu merasa disayangi???
nah lho....(jangan-jangan baru kepikiran, wkwkwk)
pernah marah-marah hanya karena beliau lupa menyetrika kan baju seragam kita?
pernah kah kita mogok makan hanya karena beliau tidak memasakan masakan kesukaan kita?
pernah kah kita tidak mau bertegur dengannya hanya karena keinginan kita tidak diwujudkan?
hanya...dan hanya...
tidak sebanding dengan apa yang sesungguhnya telah ia berikan...

adik-adik ku yang manis,
tak jarang dan sadar kita telah menyakiti beliau
tak sadar??iya karena beliau tidak seperti kita...mogok makan, mogok bicara dan mogok-mogok yang lainnya hingga kita tak tahu bahwa hatinya terluka karena perkataan dan sikap kita
beliau mungkin tak jarang mengingkari bahwa kalian tidak pernah bermaksud menyakiti
heum...
lupakah kita dengan....
doa dan tangisan nya sehabis shalat ??(rasanya malu saat mata kami saling berpandang. mata beliau berlinang air mata)
rasa khawatir nya karena kita belum pulang dari tempat les dan sekolah?
peluh dan lelahnya mencari kebahagiaan yang tak jarang kita sebut uang?(untuk adik-adikku pasti takkan melupakan wajah mamah yang masih bisa tersenyum selepas pulang dari mengajar dan berdagang)
pelukan hangat saat kita beranjak pergi?

mungkin kita masih menilai itu hal-hal kecil namun bolehkah saya bertanya, "kita sebut semua itu apa dari perempuan yang kita sebut ibu?"

pernah kita mengeluh dengan sikapnya yang seolah tidak mengerti kita, pelit, otoriter, gak gaul dan lain-lain
mereka tidak bisa melulu menjadi seperti apa yang kita mau
mereka mencintai dengan cara mereka sendiri.

dalam diam nya sekalipun mereka sesungguhnya bukan tidak peduli, mereka pun menunggu kita untuk bercerita tentang apa saja yang ingin kita katakan.
pernah kah mendengar orang tua kita merasa malu karena tidak sebaik anaknya?
mereka mengkhawatirkan pula bahwa mereka belum menjadi seperti apa yang kita mau....

ps : bercerita tentang pengalaman, mamah saya orang yang terbilang sibuk sekali. saking-saking sibuknya waktu untuk dirinya sendiri pun limited edition...
tapi dalam limited edition (waktu untuk dirinya sendiri) itu, beliau masih bersemangat mendengar celotehan tentang teman-teman saya, bertanya tentang oleh-oleh apa yang akan dibawa pergi ke bandung (tempat perantauan), dan memberi pelukan hangat ketika saya pergi (bila beliau sedang di rumah),,,dan beliau pernah terlihat menyesal dengan kepergian saya ketika beliau tidak bisa ada di rumah...magic, saya sebut itu cinta...sekalipun kelu beliau mengatakan beliau mencintai saya. namun apa-pun yang saya terima sampai saat ini telah lebih dari beliau mengatakan selalu mencintai saya (tapi kita sebagai anak jangan sungkan mengatakan cinta kepada orang tua, heu,,,sambil membiasakan).

buatlah ibu merasa benar-benar tersayangi.....jika perlu tanyakan pada nya...hehe

1 komentar:

christian agape mengatakan...

halo salam kenal, http://catatanmalam.com