home

Rabu, 16 Maret 2011

just part of life


Ada yang berubah : datang
Tulisan kecil ini berasal dari ‘perenungan’ jjs (jalan-jalan sore) hari ini dan buku ranah 3 warna

Saafir tajid’iwadan amman tufarikuhu, Merantaulah, kau akan dapatkan pengganti kerabat dan kawan begitu kata Imam Syafi’I (dalam ranah 3 warna)

Jadi teringat saat pertama kali merantau ke Bandung untuk menuntut ilmu. Awal-awal tinggal di bandung lepas dari orang tua, oh sunguh menyiksa!!!mungkin dirasakan bagi mahasiswa pemula yang in the kost ; nangis terus. Asli. Selama semester 1 tinggal di bandung dan mengikuti perkuliahan saya selalu menangis di kos-an (hahahaha memalukan padahal udah 18 tahun!!) apalagi setiap mendapat telefon dari ibunda tercinta. Kadang sampai terisak menahan tangis, hehe
Merasa sendiri di negeri entah berantah (hiperbola kale). Mulai melatih kemandirian ; mau makan harus mikir makan dengan apa terus nyari sendiri, beda dengan saat di rumah, mau makan tinggal pergi ke dapur. Nyuci piring abis makan?sendiri juga :DD, masa mau minta cuciin sama temen kos-an, hahaha. Begitulah perubahan dalam hidup saya. Amazing.

Sekarang saya berpikir tentang masa-masa awal merantau sebagai masa adaptasi. Jadi wajarlah dulu saya nangis Bombay gara-gara stay jauh dari orang tua. Apalagi awal ngekos pas lagi ramadhan ; buka dan sahur sendiri :pp. kos-an saya dulu di daerah cipaku ; indah sekali pemandangan nya namun sepi banget, hihihi…..udah gitu belum pada terlalu kenal dengan teman-teman kos yang lain jadi makin kurang betah. Saking gila nya, saya dan teman-teman pernah nekat pulang ke tasik malam-malam gara-gara pengen pulang (apa saya aja??). kita sampai naik bis abal-abal . saya nyampe rumah jam setengah 12 malam ditungguin abdul (orang rumah) di depan gang rumah karena saya takut bakal ada orang aneh. Kegejean, hehe

And then??sore tadi, saya menatap keindahan Bandung dari pasar balubur. Menyimak sedikit adzan yang berkumandang dari surau yang menggema dan menyentuh rumah-rumah padat di sekitarnya dan menerobos kebisingan kota. Indah sekali melihat pemandangan yang terhampar berserta kekukuhan flyover bandung dan kehidupan mobil-mobil!!!dan ternyata…saya menikmati hari ini dan hari-hari yang telah saya lewati selama hampir satu tahun setengah ini….saya tidak hanya jago kandang. Tapi juga mulai mencoba menaklukan daerah perantauan. Disini saya mendapatkan banyak hal ; sahabat-sahabat baru, jalan-jalan yang baru, pemandangan baru, orang-orang baru, pelajaran-pelajaran baru dan many things…he
Saya tidak berpikir bahwa semua hal tersebut mengganti apa yang telah tertoreh dalam hidup saya, yang tersimpan. Meminjam bahasa psikoanalisa, bagi saya hal-hal baru tersebut bukan lah subtitusi (pengganti) namun merupakan komplementer (pelengkap). Dan mungkin itu juga maksud imam besar kita. Kalaupun bermaksud mengganti itu karena kita jauh dari saudara-saudara kita yang lama dan di tempat perantauan kita bisa mendapatkan pengganti yang bisa menemani perjalanan hidup, seperti mereka (aduh kok jadi lieur, hehe mudah-mudahan yang baca ngerti).

Dinamika hidup, bergerak seperti yang kita ingin. Marilah bersemangat membuat nya linear bergerak progressive ke arah yang lebih baik everytime and everywhere….merantaulah kemana pun….sejengkal pun sangat berharga, dimana pun makna kehidupan tersebar^^bergeser sesenti pun berarti, dimana pun hikmah ada…
Jika diizinkan, bagi saya Bandung adalah titik awal^^doakan yah untuk perjalanan selanjutnya (hadeuh-,-)

Terima Kasih saya haturkan pada semua sahabat saya….tanpa kalian tahu…tanpa kalian sadari…seringkali memberikan pelajaran bagi saya meski mungkin hanya baru sejumput kecil yang bisa saya maknai…keep spirit…^^

maaf

Tidak ada komentar: