Ratna Sari

eum lupa banget kapan pertama kali kita ketemu (yang pasti saat pengkaderan di KORSA). kalau gak salah watu itu kamu telat dateng dan duduk tak jauh dari aku (senja wijaya rahmat) kita saling kenal. kamu itu rendah hati dan hangat...kesan pertama.

entah kenapa kita jadi akrab, mabit bareng (iyalah bareng-bareng), cerita-cerita....
tentang keluarga dan tentang kamu^^seneng banget kamu percaya cerita hal-hal penting ke aku, padahal kita baru kenal. asli baru kenal.
hal yang lucu pas mabit adalah saat aku ketiduran bada subuh (geje nih padahal Salim A Fillah lagi 'ceramah') kamu ada saat kedua mata aku yang kuyu membuka mata^^adeuh...ketauan banget tukang tidur nya.

kadang kamu merasa 'malu' (aku kira) karena di KORSA kebanyakan anak-anak yang masih ngampus padahal kamu gak ngampus. kamu kerja. Lho??tambah hebat. harusnya kamu bangga^^kamu lebih maju satu langkah....

kamu adalah pejuang keras, tanpa canggung kamu minta bantuan aku mencari informasi tentang pekerjaan (aku senang karena merasa di anggap ada di kehidupan kamu).mengajar anak-anak, tampaknya itu adalah minat kamu.kamu suka anak-anak ; mengajarkan mereka permainan....kamu kuat^^

suatu hari, kamu mengirim message mengajak aku jalan-jalan menemani kamu membeli sepatu. apakah itu pertemuan terakhir kita??

karena beberapa minggu kemudian aku mendapat kabar bahwa kamu meninggal. saat itu rasanya antara ingin tertawa dan sungguh tidak percaya. namun, setelah aku menghubungi beberapa orang yang terpercaya, ternyata kamu benar-benar pergi....

orang seperti mu sangat berharga dalam kehidupan seseorang ; buktinya banyak banget yang ngewall ke FB kamu setelah kamu meninggal. mereka sayang pada mu. orang yang semangat, rendah hati, kuat, pekerja keras, polos, mau membantu orang lain....dan Allah pernah mengizinkan kamu hadir di kehidupan ku....Allah 'memberi' ku sesuatu lewat kamu....


Tidak ada yang tahu kapan kita akan benar-benar dijemput maut.
Allahumagfirrlaha warhamha wa'afiihi wafu'anha.....