kata yang diterbangkan

kata-kata itu mula berasal dari sinergi pikiran dan hati ku. aku susun dalam-dalam. aku tidak lain berusaha membuatmu mendapat apa yang ingin ku sampaikan. aku bingung bagaimana agar kau bisa tahu. di lain kali, aku bisa bebas berceloteh pada mu ; tentang apapun yang ingin kau dengar dan tidak kau dengar :)
kau tersenyum saat tahu aku begitu senang nya ketika kau mendengarkan aku. tapi entah kenapa hari ini kini telah berubah ; kau tidak bisa mendengarkan aku lagi.
kata-kata ku hanya di dengar tanah lalu diterbangkan angin.
kata-kata yang ku susun untuk mu hari ini diterbangkan angin.
tak ku temukan senyum mu lagi. tak lagi untuk hari ini,

ini kah realitas yang sekarang perlu aku pahami?
membuat mu tersenyum adalah hal yang tak bisa ku buat lagi. sampai disini.

membiarkan angin itu menyampaikan kata-kata ku pada bunga yang akan ditemui nya, pada daun yang disentuhnya dan pada rinai hujan yang dipeluknya.
sekarang aku sadar kau telah membiarkan aku begitu banyak bicara hingga aku tak ingat apa yang pernah kau katakan.