home

Senin, 21 Februari 2011

Fenomena Konyol Negeri Kita yang Bersifat Kontinuitas (????)

ada fenomena konyol yang pernah saya alami yang tampaknya perlu dishare dengan anda semua sebagai warning ; entah untuk anda, anak anda, kakak adik anda, ayah anda, suami anda, teman anda dan lain-lain (kok??).
Siip ini tentang PERDAGANGAN MAJALAH PORNO. i think like that. seperti itu bukan suka :DD
pantes kan saya bawa-bawa : ayah dan suami. memang mau tidak mau 'majalah porno' identik dengan kaum adam. lah gimana gak bisa?orang tokoh utama di majalah hot tersebut adalah perempuan-perempuan yang menjungjung kebebasan hak asasi manusia (bukan begitu?ingatkan saya bila saya salah). saya fanatik?oh tidak bisa.......makanya lets cekidot kenang-kenangan perjalanan saya.

Suatu hari, saya berniat pulang kampung ke Tasikmalaya dari kota tempat saya mengadu ilmu : Bandung. perlu saya jelaskan terminal tempat saya mendapatkan bus jurusan Bandung-Tasikmalaya??kita sembunyikan saja namanya kita sebut terminal LOTEK.

setiba di terminal lotek, saya menaiki bus setia yang selalu mengantar saya pulang-pergi bandung-tasikmalaya. duduklah saya disamping kursi seorang pemuda berkaos hitam dengan wajah yang rada polos gitu (maksudnya wajah anak baik-baik gitu). dan disinilah kita belajar dont judge someone by cover. tak lama datang seorang penjual majalah. saya sempat mengalihkan perhatian dari mereka namun tiba-tiba menjadi tertarik melihat mereka karena kegaduhan yang dibuat penjual majalah dan pemuda tersebut. diskusi yang alot seperti diskusi para petinggi dalam memperjuangkan hak rakyatnya. dedegler si penjual tersebut. you know dedegler?yah itu wen.
ternyata eh ternyata ada majalah hot yang disembunyikan di bawah koran. saya SANGAT MERAGU itu majalah porno. aslinya juga. namun saya menjadi yakin karena dengan tak sengaja melihat judul majalah yang ditawarkan penjual tersebut ke penumpang yang didepan pemuda berkaos hitam tadi. mau tahu judulnya?heuh. osram.
dan apakah anda tidak aneh dengan sistem penjual tersebut yang menawarkan majalah kok ditaro dibawah koran??
saya sangat terkesima dengan cara transaksi tersebut. pemuda itu mampu merontokan pertahanan penjual majalah tersebut hingga tampaknya majalah yang perlu di jual 30ribu itu terjual lah 15ribu (plus koran kayanya). penumpang yang di depan pemuda tadi pun ditawari dengan majalah musik untuk mengecoh nya. jadi tuh si majalah hot di taro di bawah majalah musik trus ditawar-tawarin gitu. penumpang berambut gondrong tersebut dengan tegas menolak (mudah-mudahan bukan karena dia gak punya duit tapi emang gak mau).
dulu teman saya, laki-laki, yang pernah kuliah di bandung pun ketika dia akan pulang ke tasikmalaya sempat ditawari majalah hot semacam itu di bis. dia curhat ke saya. gak penting banget yah!!saya seh gak percaya wong gak pernah ada yang nawarin saya majalah hot gitu di bis dan saya belum pernah liat secara langsung (baru semanjak kejadian itu).

fenomena konyol ini mungkin sudah marak. tentu dengan kemasan yang berbeda-beda dan suka-suka. tidak hanya lewat majalah saja ; internet, film dan tontonan di televisi.


sungguh ironis dengan negeri kita sekarang-____________________-
menurut anda?
semoga anda tidak termasuk penikmat majalah hot tersebut^^

Tidak ada komentar: