home

Rabu, 09 Februari 2011

there is learning to love^^

cie cie pagi-pagi gini ngomongin cinta....(mudah-mudahan dia gak panas kuping)
hanya ingin bershare aja tentang apa yang bercokol di kepala(bahasanya sangar amet!!)

suatu saat saya membuka facebook ustadz Budi Praytino dan menemukan statement yang ditulis beliau
'there is no falling in love but learning to love'(kurang lebih begitu).

lalu??
dalam pandangan saya kalimat itu berhubungan erat dengan yang dikatakan salim a fillah dan izzatul jannah.
menurut salim a fillah : menikahi orang yang dicintai itu adalah kemungkinan. namun mencintai orang yang dinikahi itu adalah kewajiban. ada suatu penitikberatan pada pilihan yang kedua. bahwa siapapun orang yang menikah dengan kita, kita harus mencintai dia. ujug-ujug cinta gitu?kayanya tidak seperti itu...perlu proses, perlu belajar.
seperti yang di ungkap izzatul jannah, dalam buku dan judul yang sama 'karena cinta harus diupayakan'.
dalam cerita tersebut dikisahkan ada seorang akhwat yang sudah berumah tangga namun belum bisa mencintai suaminya dan masih teringat pada orang yang dicintainya dulu, padahal beliau sudah memiliki anak...Astagfirullah....boleh kah begitu???silakan anda bertanya pada pakar.

jadi teringat perbincangan saya yang alot dengan teman saya tentang jodoh (mudah-mudahan bisa saya share kalo tulisannya masih ada).dalam masalah yang dikemukakan tadi, sebenarnya siapakah jodohnya??

dan kembali pada statement ustadz budi prayitno ; learning to love. belajar mencintai.
bagaimana belajar mencintai seseorang?saya belum pakar dalam hal ini jadi belum saya bisa paparkan dengan detail. namun, tampaknya perlu ada sesuatu yang dikendalikan disini ; nafsu. sesungguhnya ia lah yang memberi keinginan ; keinginan mencintai dan memiliki.
sebelum proses pernikahan biasanya ada ta'aruf terlebih dahulu (gak kaya beli kucing dalam karung) carilah chemistry anda disana (boleh kan?^^). namun diiringi dengan istikharah. selanjutnya, dalam pernikahan, ketika suami kita adalah orang yang belum kita kenal betul maka kenalilah dia, carilah hal-hal terbaik dari nya dan izinkan niat membangun mahligai suci ini untuk Allah SWT.
yakinlah yang diberikan pada anda (suami anda-red) bukan barang diskonan apalagi obralan. dia adalah sungguh-sungguh yang terbaik untuk anda, hanya anda perlu memberi frame itu dalam pikiran anda. anda bisa membuat semuanya baik berawal dari prasangka anda.^^



bila anda belum menikah maka carilah sahabat hidup anda dengan jalan yang halal. bukankah mencari rezeki yang halal pun dimulai dengan cara yang halal.....semoga barakah hidup anda..
semoga penantian (asa lebay yah?hehe) anda untuk nya diisi dengan semakin dekat dengan Allah, menyerahkan sepenuhnya pada Allah.....anda-lah pemenangnya^^
diisi dengan hal-hal terbaik yang bisa anda lakukan.
jika ia berusaha menjaga hatinya untuk anda (padahal dia gak tahu anda siapa lho). kenapa anda tak berusaha untuk melakukan juga?^^


nb : semoga manfaat khususnya untuk yang menorehkannya, umumnya untuk siapa saja
di jalan ini aku bukan sudah tegar namun belajar untuk tegar
di jalan ini aku bukan sudah pintar namun belajar untuk benar

Tidak ada komentar: