home

Senin, 28 Februari 2011

ketika gentar

aku merasa jatuh terperosok, ke dalam lubang malam yang membuat ku merintih. himpitan itu datang bertubi-tubi menjebol pertahanan ku. rasanya tidak salah bila aku mengaduh dan menangis. semua ini membuat aku berharap pengakhiran, aku tak sanggup.

detik-detik bukan membuat ku semakin baik, aku semakin berang, semakin marah dan semakin muak. aku tidak mengenal diri ku. bawalah perasaan menyakitkan ini, angin. katakan pada siapa yang kau temui, aku tak ingin dititipi lagi perasaan itu. aku teruji.
aku lelah mendorong rasa sabar. atau mungkin aku tak pernah mempunyai perasaan itu. tapi luka yang datang itu bukan hanya ku rasa disini. tapi ku lihat di mata-mata mereka. kenapa harus aku?dalam rintih yang lemah. aku tak berani berteriak. sungguh ini sudah membuat ku sangat lelah.

aku berharap yang paling baik dari semua ini.


rasanya, memang luka yang ku tatap itu tidak semakin baik. aku semakin merasakan sakitnya. luar biasa. aku bahkan merasa nafas ini sudah terlalu berat. inikah pengakhiran itu?
esok
aku masih disambut wangi pagi dan matahari yang sudah berbeda rasa. sungguh tak pernah ada luka sebelumnya yang membuat ku menyalahkan pagi ini. pada siapakah pantas ku topangkan rasa ku?ada kah yang mau membantu ku, hanya untuk menggenggam tangan ku, mengatakan bahwa aku tak sendirian. tolong lah.

lamat-amat, aku semakin sadar. semua ini semakin bisa ku atasi. butuh waktu memang. sungguh setiap detiknya terasa sakitnya, namun semakin kuat merasainya. kenapa hal ini pernah aku sesali??kenapa aku pernah begitu nestapa menerimnya?padahal aku tahu, ketegaran tidak pernah ada yang diwariskan. dia mengawal setiap emosi yang ku letupkan. dan kenapa aku sangat berharap uluran tangan orang lain?apakah aku begitu lemahnya hinggat tak bisa bangun sendiri?
sungguh terima kasih pada semua yang telah membuat ku merasa kuat hingga hari ini.
dan apa yang ku inginkan dalam hidup jika semua telah ku dapatkan?aku ingin apa lagi bila semua telah aku punyai.........

aku hanya minta pada-Mu, jagalah aku untuk tetap menyadari bahwa hidup ini adalah untuk-Mu, hanya untuk-Mu

Tidak ada komentar: